Puisi Tilang
Pada suatu sesak, Aku terhenti di persimpangan pertama Dicegat oleh aparat karena tidak mengantongi izin Tuhan Mereka membawa seluruh usahaku
Pada suatu sesak, Aku terhenti di persimpangan pertama Dicegat oleh aparat karena tidak mengantongi izin Tuhan Mereka membawa seluruh usahaku
Hujan turun semalam: merayakan Di meja teras rumah: Beberapa potong lapis legit, seduhan teh tubruk hangat, dan sebuah buku yang
Kau sang dewi yang selalu bergegas pergi sedang aku seorang bocah kecil yang mendekap kakimu merengek merayu ibamu bukan dengan
Tengah hujan menjerit Ada bayang dalam genangan Menyelinap, berbisik “Hei, di mana payung wajahmu?” Ah, topeng ini maksudmu? “Bukan, tapi
Rekaman sebuah seni peran Menyibakkan renda-renda di kepala Sayup-sayup tembang Asmaradana Kau dan aku sang pemeran utama Neon-neon itu membuka
Hei, RETUR… Rasanya aku tak sudi Aku ingin kamu pergi Jauh, dan tak usah kembali Jujur karenamu aku terpantik emosi
Perempuan di ujung senja Terjatuh, tenggelam, mengambang Camar yang menangis Bumi tertawa Menatapku beranjak pergi Peluh tak mengeluh Air
Pulau Bangka memiliki sejarah yang panjang. Kepulauan Bangka dan Belitung adalah bagian dari wilayah perairan Sumatera yang menjadi pusat lalu
Adalah tubuhmu Sempurnanya tempat rebah guratan luka yang berkecamuk di kepala Adalah tajukmu Seiras kancing baju perawan yang mengundang
Barulah sampai di dermaga keberangkatan Jangan kau bertanya sudah sampaikah kita? Tentu saja belum Aku Jawa, kau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
Pada penderita gangguan kejiwaan, secara garis besar terbagi atas dua yaitu gangguan psikotik dan gangguan neurotik. Gangguan Psikotik erat dengan
Suatu intensi dinilai dari upaya yang dilakukan seseorang untuk mencapai sesuatu. Misal, ketika kita lapar, kita berusaha menjangkau sepiring nasi
© Copyright 2021 | Ditjen Perbendaharaan
Tujuan dibuatnya website ini:
Menjadi wadah untuk menampung bakat dan kreativitas pegawai Ditjen Perbendaharaan (Insan Perbendaharaan) disela-sela pengabdiannya untuk Negeri.
Menjadi sarana berbagi informasi bagi seluruh Insan Perbendaharaan dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Diharapkan menjadi gambaran bahwa Insan Perbendaharaan tidak hanya memiliki kehidupan untuk melayani stakeholder saja, namun juga memiliki sisi lain kehidupan sebagaimana manusia pada umumnya.
Karya kreatif yang sesuai dengan bakat/ketertarikan/hobi berupa artikel (cerita/ kisah)/ foto/ video/ komik/ karikatur.
Insan perbendaharaan dapat membuat karya kreatif dengan syarat: