Kepulangan Ujung Senja
Perempuan di ujung senja
Terjatuh, tenggelam, mengambang
Camar yang menangis
Bumi tertawa
Menatapku beranjak pergi
Peluh tak mengeluh
Air tak beriak
Kedip mataku mengeja
Diam-diam memuji-Nya
Samar saja
Tapi jelas adanya
Derap langkah terseret terseok
Getir luka tersiram garam
Tuhan
Aku yakin aku yakin
Engkau tidak pernah tidur
Dengar, dengarkan
Ujung senja itu sudah menemui ufuk
Disampaikannya cinta dan piala
Dengan lengkung bulan sabit bibirnya
Pulang.