Sajak Pertama
Barulah sampai di dermaga keberangkatan Jangan kau bertanya sudah sampaikah kita? Tentu saja belum
Aku Jawa, kau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan pulau lainnya Jauh, tak tercapai sejauh apapun mata memandang
Tak terengkuh selebar apapun aku meregang
Tapi kuasa Tuhan memotong ratusan kilometer itu dan telah menggulung jarak Menghiraukan langit dan udara
Dibawanya kita semua ke rumah baru
Menyatukan kita dalam balutan cinta sebuah keluarga
Bak tunas kelapa yang siap bertumbuh
Kami melihat kami mendengar
Sekali dua kali mungkin salah jalan, tolong untuk diingatkan Bantulah kami selama perjalanan
Bersama-sama mencapai tujuan
Kuucapkan selamat padamu Kubantinkan selamat pada diriku
Kini kita menjadi abdi yang akan membangun negeri ini Merawat dan mencintai ibu pertiwi
Terima kasih atas amanat dan kepercayaan yang tertanam Sebaik mungkin merajut masa depan
Semoga.
Jakarta, 2021