Senandung Asyrul Awakhir
sedang aku seorang bocah kecil
yang mendekap kakimu
merengek merayu ibamu
bukan dengan budi yang apik
justru dengan kehambaan yang pailit
tetapi selaksa berkah kau hunjamkanEntah berapa lama kusujud
tetap kau ingin pergi kan?Sepuluh langkahmu beringsut
Tersengal kudaras ayat suci
Ternyata dua puluh kali oleh Imam syafi’i
Aku sumur yang harus mendaki langit
Sepuluh langkahmu berjalan
Beramal ala engganku
Ternyata berjihad Badar oleh para Sahabat
Aku kotoran kuku raksasa thanos
Sepuluh langkahmu pamit
Ku hanya bersimpuh
Tak layak kuunjuk ibadahku
Yang kerdil
Yang berselaput riya
Yang ujub dan jumawa
Yang sulit khusyu rakaatku
Yang bersinggasana malas rawatibku
Sedang kufurku tak pernah jemu
Maksiatku terus melaju
Aku dan nerakaMu sungguh tak berjarak lagi.
Aku hanya yakin ampunanMu melangit luas
Aku percaya rahmatMu tak terbatas
Izinkan ku jadi setitik airmata Abu Bakar saja ya Rabb…..
Biar ku hadang di gerbangmu, Lailatul Qadr
Makassar 1445H